Dinamika fenomena pacaran di kalangan remaja Indonesia belakangan mendapat perhatian publik. Hal ini dikarenakan maraknya tindak kekerasan dalam hubungan pacaran para remaja. 

Berdasarkan hal tersebut, muncul inisiatif dari empat Program Studi (Prodi) di Universitas Bali Internasional (UNBI) yang terdiri dari Prodi Hubungan Internasional (HI), Prodi Hukum, Prodi Ilmu Administrasi Negara, dan Prodi Manajemen Informasi Kesehatan (Mikes) untuk melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema utama “Abusive Relationship.” 

Kegiatan PkM yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari masing-masing Prodi tersebut diadakan di SMA Hindu (Utama Widyalaya) Astika Dharma, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem pada 8 Juni 2024.

Kegiatan PkM diawali dengan pemeriksaan kesehatan pada siswa-siswi kelas X dan XI SMA Hindu Astika Dharma yang dikoordinir oleh dosen-dosen dari Prodi Mikes. Adapun item pemeriksaan meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar pinggang untuk siswa laki-laki, dan lingkar lengan untuk siswa perempuan. Adapun manfaat dari pengukuran tersebut adalah untuk mengetahui kondisi pemenuhan gizi secara umum. Selain itu, pengukuran lingkar lengan pada siswa perempuan merupakan indikator sederhana untuk mengetahui level kesuburan.

Aktivitas pemeriksaan kesehatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari Kepala Sekolah SMA Hindu Astika Dharma, Bapak I Ketut Suena, S.Pd beserta para guru lainnya. Lebih lanjut, Koordinator Prodi Mikes Putu Ayu Laksmini, S.Gz., M.Kes menyampaikan bahwasanya kesehatan reproduksi saat remaja sangat penting untuk dijaga di tengah gaya pacaran remaja jaman sekarang. Hal ini dikarenakan remaja merupakan fase pubertas, sehingga pertumbuhan fisik yang disertai oleh perkembangan mental, kognitif, dan psikis.

Setelah pemeriksaan kesehatan, kegiatan PkM dilanjutkan dengan penyampaian materi yang menyasar topik “Abusive Relationship".

Menurut dosen Prodi HI UNBI, Julang Aryowiloto, dalam abusive relationship terdapat ketidakseimbangan relasi kuasa yang bermuara pada penderitaan salah satu pihak. 

Malangnya, abusive relationship tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya. Dalam materinya, Katong Ragawi Numadi selaku Koordinator Prodi HI menyampaikan bahayanya berpacaran secara daring (virtual dating). Salah satu bahaya yang kerap mengintai remaja melalui aktivitas virtual dating adalah tersebarnya foto vulgar di internet. Materi kegiatan PkM ini dilengkapi dengan pemaparan dari dosen Prodi Hukum, Irwan Effendy mengenai konsekuensi hukum dari abusive relationship baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun seksual yang bisa dibawa ke ranah pidana. 

Dalam kegiatan PkM ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) antara pihak Universitas Bali Internasional dengan SMA Hindu (Utama Widyalaya) Astika Dharma perihal kerja sama pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan Tinggi selama tiga tahun ke depan (2024-2027). 

Setelah penandatanganan MoU, ketua panitia kegiatan PkM yakni Ni Putu Yuliana Kemalasari menyerahkan sertifikat dan plakat kepada kepala sekolah SMA Hindu (Utama Widyalaya) Astika Dharma sebagai bentuk apresiasi dan tanda terima kasih atas penerimaannya untuk penyelenggaraan kegiatan PkM. Diharapkan, komitmen kolaborasi antara kedua pihak dapat terus terjalin dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak. (z/ART/001)